Mencari Tempat Magang Saat Kuliah [UPDATE]
Mencari Tempat Kerja Praktek Saat Kuliah - Saya update bahwa tulisan ini saya tulis saat awal menulis blog, jadi ya tulisannya masih acak-acakan, sengaja postingan ini tidak saya hapus karena selain sebagai pengingat awal-awal post juga sebagai memory indah saat mencari tempat untuk magang.
Belajar di kampus terus lama-lama bosan juga, hanya duduk sembari mendengarkan dosen ceramah, berangkat pagi-pagi sampai kampus ternyata dosen nya tidak hadir, tugas kuliah yang banyak pun di kerjakan selalu sehari sebelum deadline – karena kebiasaan. Sehingga diperlukan refresh, agar mahasiswa kembali semangat belajar atau tidak malas-malas an. Kerja praktek adalah solusinya, belajar yang sesuai dengan kadar yang diperlukan industri.
Ada peraturan baru di tahun 2017 ini berkaitan dengan kerja praktek, yaitu: kami tidak diperkenankan kerja praktek di dinas pemerintahan, karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya banyak kakak angkatan kami yang lebih memilih untuk kerja praktek di dinas pemerintahan seperti di telkom, bank indonesia, balai kota, disdukcapil, dll.
Semua tempat yang saya sebutkan diatas itu kerja prakteknya enak (nyaman), karena cuman ngetik laporan dan input atau entry data saja tanpa adanya kegiatan yang berbau pemrograman (coding) atau sesuai dengan jurusannya di perkuliahan seperti yang diinginkan pihak kampus.
Bukan berarti magang di dinas pemerintahan itu jelek atau buruk ya, saya tidak menyebutnya demikian, tetapi dikampus saya angkatan sebelumnya memang berdasarkan data & fakta ya seperti itu magangnya, sehingga nantinya akan menyulitkan mahasiswa-mahasiswi ketika dalam mengerjakan laporan hasil magang atau kerja praktek.
Sehingga tahun sekarang ini haram hukumnya kerja praktek di dinas pemerintahan, ada yang suka dengan peraturan ini tetapi juga ada yang tidak suka karena peraturan ini. Bagi saya yang menyukai pemrograman terutama pemrograman web cukup senang juga dengan adanya ketentuan ini, karena dapat melatih kami sebagai mahasiswa IT lebih sering berkutat dengan yang namanya pemrograman dan agar lebih siap terjun ke dunia kerja dalam bidang IT.
Kerja praktek tahun 2017 ini akan dimulai peraturan baru, banyak hal yang berbeda dari peraturan lama, diantaranya harus membayar uang kerja praktek dahulu saat mendaftar untuk mendapatkan surat pengantar dari kampus untuk tempat kerja praktek. Cukup ribet juga menurut saya karena banyak yang belum fix dengan peraturan baru ini, banyak dosen yang masih terpaku juga dengan peraturan lama, jadi peraturan baru hanya beberapa dosen saja yang tau karena belum ketok palu (selesai).
Setelah mengisi formulir pendaftaran, kami bertiga hanya menunggu surat permohonan dari kampus untuk mendaftar di instansi tempat kami kerja praktek. Kami menunggu lumayan lama sekitar 5 hari an karena memang sudah antri dengan mahasiswa yang lain.
April 2017
Kami mahasiswa semester 4 Stmik duta bangsa Surakarta sibuk mencari tempat magang, kalau di kampus kami menyebutnya kerja praktek, sebenarnya sama saja maksudnya dengan magang hanya beda di namanya saja.Ada peraturan baru di tahun 2017 ini berkaitan dengan kerja praktek, yaitu: kami tidak diperkenankan kerja praktek di dinas pemerintahan, karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya banyak kakak angkatan kami yang lebih memilih untuk kerja praktek di dinas pemerintahan seperti di telkom, bank indonesia, balai kota, disdukcapil, dll.
Semua tempat yang saya sebutkan diatas itu kerja prakteknya enak (nyaman), karena cuman ngetik laporan dan input atau entry data saja tanpa adanya kegiatan yang berbau pemrograman (coding) atau sesuai dengan jurusannya di perkuliahan seperti yang diinginkan pihak kampus.
Bukan berarti magang di dinas pemerintahan itu jelek atau buruk ya, saya tidak menyebutnya demikian, tetapi dikampus saya angkatan sebelumnya memang berdasarkan data & fakta ya seperti itu magangnya, sehingga nantinya akan menyulitkan mahasiswa-mahasiswi ketika dalam mengerjakan laporan hasil magang atau kerja praktek.
Sehingga tahun sekarang ini haram hukumnya kerja praktek di dinas pemerintahan, ada yang suka dengan peraturan ini tetapi juga ada yang tidak suka karena peraturan ini. Bagi saya yang menyukai pemrograman terutama pemrograman web cukup senang juga dengan adanya ketentuan ini, karena dapat melatih kami sebagai mahasiswa IT lebih sering berkutat dengan yang namanya pemrograman dan agar lebih siap terjun ke dunia kerja dalam bidang IT.
Mei 2017
Daftar nama tempat kerja praktek yang diinginkan sudah harus di serahkan kepada dosen yang mengurus kerja praktek ini, tetapi kami masih belum menentukan kemana arah kami akan berlabuh nanti, berbagai referensi sudah kami pegang terutama kerja praktek di software house, karena di sana kami bisa belajar sebanyak-banyaknya tentang software dan pemrograman.Kerja praktek tahun 2017 ini akan dimulai peraturan baru, banyak hal yang berbeda dari peraturan lama, diantaranya harus membayar uang kerja praktek dahulu saat mendaftar untuk mendapatkan surat pengantar dari kampus untuk tempat kerja praktek. Cukup ribet juga menurut saya karena banyak yang belum fix dengan peraturan baru ini, banyak dosen yang masih terpaku juga dengan peraturan lama, jadi peraturan baru hanya beberapa dosen saja yang tau karena belum ketok palu (selesai).
5 Mei 2017
Akhirnya saya, dan teman sekelompok sudah menentukan kemana kami akan berlabuh nantinya (Duxeos Software House, Solo), karena kami satu kelompok maka kami mengisi formulir pendaftaran pada waktu yang sama, kami mengisi formulir pendaftaran kerja praktek di situs stmik duta bangsa surakarta, cukup mudah mengisinya karena pihak kampus hanya menginginkan kemana arah tujuan mahasiswa akan melaksanakan kegiatan kerja praktek.Setelah mengisi formulir pendaftaran, kami bertiga hanya menunggu surat permohonan dari kampus untuk mendaftar di instansi tempat kami kerja praktek. Kami menunggu lumayan lama sekitar 5 hari an karena memang sudah antri dengan mahasiswa yang lain.
