Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

5 Soal dan jawaban Sistem Informasi Manajemen


Soal dan jawaban sistem informasi manajemen ini adalah hasil dari kuliah saya sendiri di mata kuliah sistem informasi manajemen, dan mendapatkan nilai yang cukup baik dari dosen sistem informasi manajemen, jadi ya saya berani membagikan hasil jawaban saya ini karena nilainya cukup baik.

Update April 2020 - soal dan jawaban sistem informasi manajemen ini sangat banyak yang mencari, sehingga update ini sangat diperlukan guna mengikuti perkembangan jaman, agar jawaban dibawah ini (dari 5 pertanyaan) menjadi semakin up to date.

5 Soal dan jawaban Sistem Informasi Manajemen

Pertanyaan Pertama :

Jika sistem informasi manajemen semakin banyak mendukung bisnis dan menghadirkan berbagai platform baru yang semakin canggih, apa tantangan untuk organisasi bisnis itu sendiri ?

Jawaban: 

Tantangan organisasi bisnis:

1. Harus selalu mengikuti perkembangan sistem informasi Mengapa ? supaya tidak tertinggal dengan para kompetitor yang selalu mengikuti perkembangan sistem informasi, supaya lebih mendukung bisnis yang dijalankan. Kalau misalkan pihak perusahaan tidak mau mengikuti perkembangan teknologi sesuai dengan perkembangan saat ini, maka yang terjadi adalah bisnis yang akan kalah dengan kompetitor, organisasi bisnis pun juga akan bermasalah dengan kurang update nya sistem informasi yang ada diperusahaan, pihak organisasi bisnis yang akan merugi sendiri.

2. Harus selalu update mengenai kemajuan sistem informasi.
Banyak platform baru yang semakin canggih pun bermunculan, untuk pengembangan bisnis yang lebih luas maka diperlukan suatu sistem informasi yang terbaru atau tercanggih untuk mengantisipasi adanya kesalahan yang terdapat di sistem informasi yang telah usang.

Seperti sekarang kita ketahui platform mobile (baik mobile android atau mobile ios) sedang merajai pasar teknologi informasi, tidak hanya cukup berbasis website (dengan browser) tetapi sudah banyak yang menggunakan aplikasi smartphone android dan ios, maka organisasi bisnis harus mulai mengikuti dan update mengenai kemajuan sistem informasi perusahaan.

3. Selektif dalam memilih platform.
Dengan sistem informasi yang semakin banyak mendukung bisnis serta menghasilkan platform baru yang semakin canggih, membuat organisasi bisnis harus selektif dalam memilih plaform yang sesuai dengan kegiatan bisnisnya.

Jika sebelumnya platform yang dipilih adalah berbasis website (browser), maka untuk saat ini platform yang populer dan banyak pengguna (efektif) adalah platform android dan ios (mobile), bahkan startup yang dulunya hanya mengandalkan website saja, sekarang sudah mulai beralih ke mobile.

4. Meningkatkan kinerja para spesialis dibidang sistem informasi.
Beberapa tahun yang lalu, para ahli dibidang sistem informasi mungkin belum menemukan hubungan antara teknologi dan bisnis atau manajemen. Tetapi tahun-tahun belakangan ini, para ahli sistem informasi sudah memikirkan adanya manfaat yang besar jika sistem informasi dijadikan sebagai bagian dari bisnis dan manajemen, sehingga banyak bisnis sekarang ini yang sudah menggunakan sistem informasi.

Maka diperlukan juga bagi perusahaan untuk melakukan training kepada karyawan, terutama programmer untuk mempelajari teknologi yang terbaru, yang sekiranya mampu untuk meningkatkan kinerja sistem informasi perusahaan menjadi lebih baik. atau merekrut karyawan baru yang sudah paham dan pengalaman dengan bahasa pemrograman yang terbaru.

Pertanyaan Kedua :

Mengapa perusahaan besar harus memiliki sistem informasi kolaborasi ? Dari pandangan karyawan dan manager.

Jawaban:

1. Dari pandangan karyawan
Dapat membantu kinerja karyawan, karena dengan adnaya sistem informasi kolaborasi karyawan akan lebih mudah kinerjanya diperusahaan.

Mempermudah hubungan antar karyawan, misalkan satu karyawan dengan karyawan yang lain jarak lokasinya jauh walaupun masih dalam satu perusahaan, sehingga kolaborasinya atau kerja samanya akan menjadi lebih efektif dan efisien serta menghemat waktu kerjanya.

2. Dari pandangan manager
Membantu kinerja manager, manager bertugas untuk mengawasi kinerja karyawannya, sehingga saat terdapat kendala (masalah) dalam pekerjaannya, manager bisa langsung membenahi kinerja karyawannya.

Memperluas jaringan komunikasi bisnisnya, maksudnya adalah manager itu perlu banyak komunikasi atau kerja sama denggan manager di divisi yang lain, supaya lebih efektif dan efisien dalam pengembangan bisnisnya dan melancarkan bisnis di perusahaannya.

Pertanyaan Ketiga :

Dalam memenangkan persaingan, yang perlu dianalisis lebih dalam adalah manajemen yang tertata sesuai alur sistem informasi 

Jawaban:

1. Sistem informasi dapat digunakan untuk memenangkan suatu persaingan karena dengan informasi yang luas serta manajemen yang tertata baik segala sesuatu atau persoalan akan dapat di kontrol dengan baik pula.

Karena dalam bisnis, yang memiliki relasi lebih luar dan punya informasi lebih banyak dari pada pesaingnya maka dialah yang akan menjadi pemenangnya (maksudnya antar perusahaan)

Misal: PT A dan PT B, mereka bersaing di produk makanan, PT A memiliki data informasi tentang mood dan kesukaan orang-orang disetiap wilayah, sedangkan PT B tidak memiliki informasi apapun mengenai itu. Tentu PT A yang akan memenangkan persaingan.

Jadi sistem informasi itu menjadi tempat semua informasi yang ada, sehingga dengan sistem informasi yang baik, dalam persaingan semuanya dapat dimenangkan.

2. Manajemen yang baik adalah kunci dari sebuah bisnis perusahaan. Tanpa manajemen yang baik maka bisnis perusahaan tidak akan berjalan sesuai dengan rencana, terutama untuk memenangkan persaingan

Manajemen harus tertata sesuai dengan alur sistem informasi, sehingga perlunya pertimbangan arah strategi bisnis yang jelas, komunikasi, komitmen, dan integrasi dari masing-masing fungsi yang ada dalam perusahaan (penyelarasan manajemen dengan sistem informasi).

Tujuan penyelarasan manajemen dengan sistem informasi adalah:
a. Untuk meningkatkan efisiensi
b. Mengurangi biaya (hasil strategi bisnis yang baik)
c. Meningkatkan hubungan konsumen dengan suplier
d. Meningkatkan kualitas produk dan layanan

3. Manajemen yang tertata sesuai alur sistem informasi.

Misal: PT A memiliki manajemen yang tidak tertata sesuai alur sistem informasi, bahkan manajemennya berjalan sendiri tak tentu arah, tidak ada koordinasi dari setiap manajemennya.

Sedangkan PT B memiliki manajemen yang tertata rapi sesuai alur sistem informasi, setiap manajemennya juga saling berkoordinasi dengan baik.

Sehingga dalam persaingan PT B adalah pemenangnya, karena manajemen dengan sistem informasi ada keselarasan seta lebih cepat mencapai tujuan yang diinginkan pihak perusahaan.

Pertanyaan Keempat :

Demi privasi, apakah benar-benar harus ada fitur untuk menonaktifkan pelacakan lokasi pribadi ? apakah anda yakin bahwa jika fitur itu ada, pelacakan lokasi anda benar-benar bisa non aktif ?

Jawaban:

Menurut saya tidak, tidak perlu ada fitur untuk menonaktifkan pelacakan lokasi.

Karena jika fitur itu ada, maka akan percuma (tindakan yang sia-sia), kenapa ? karena selama kita menggunakan smartphone dan internet, pelacakan lokasi pribadi tidak akan benar-benar bisa non aktif.

Di jaman sekarang yang hampir semuanya terhubung dengan internet, saat membuka situs website, sosial media, maupun mengakses suatu aplikasi, semua orang bisa melihat alamat IP dan lokasi pengguna saat mengakses internet.

Penyedia internet dan layanan serta konten  online tidak ingin rugi, dengan menyediakan banyak sekali perangkat lunak yang gratis diunduh dari internet tentunya penyedia konten online ingin timbal balik dari orang yang mengunduh aplikasinya. Misal informasi perilaku online pelanggannya, lokasi keberadaan pelanggannya, maupun informasi lain yang menguntungkan perusahaan atau pihak penyedia konten online tersebut.

Badan intelijen dari pemerintahan juga membutuhkan informasi lokasi keberadaan pengguna internet atau smartphone. Karena untuk memudahkan proses pengintaian, seperti untuk memantau tindakan kriminal, terorisme dan perbuatan jahat lainnya. Karena memang pemerintah wajib menjaga keamanan dan kenyamanan warga negaranya.

Dalam penggunaan smartphone sendiri pun kita sebenarnya sudah siap kalau privasi kita terutama lokasi keberadaan itu dapat di ketahui oleh orang lain, karena smarthpone pun sudah terpasang pelacak geografis, walaupun pengguna smartphone tidak terhubung dengan internet, privasi kita akan tetap terlacak. Kesimpulannya bahwa smartphone didesain untuk menginformasikan lokasi keberadaan penggunanya.

Satu-satunya cara agar privasi kita terutama lokasi keberadaan kita itu aman dan tidak dapat dilacak orang lain adalah dengan “tidak menggunakan internet dan smartphone sama sekali”.

Jadi menurut saya masalah pelacakan lokasi keberadaan pengguna itu tidak akan merugikan pengguna smartphone dan internet, jika:

Tidak ada niat melakukan tindakan kriminalitas

Tidak melakukan tindakan yang berbau teror (terorisme)

Tidak ada niat jahat dalam memanfaatkan teknologi internet maupun smartphone.

Bahkan, menurut saya banyak manfaat dari teknologi pelacakan lokasi keberadaan pengguna smartphone dan internet, diantaranya:

Membantu badan intelijen (pemerintahan) dalam menjalankan tugasnya (survey maupun pengintaian)

Membantu perusahaan online dalam memasarkan usahanya sesuai dengan dimana lokasi pengguna berada.

Misal: pengguna internet sedang berada ditempat wisata dan mencari info tentang wisata, maka perusahaan online akan memasarkan usahanya di bidang wisata ke pengguna internet tersebut.

Pertanyaan Kelima :

Pemerintah berencana akan membuat e-goverment, yang terintegrasi. Solusinya adalah dengan beralih ke cloud computing, masalahnya cloud computing memungkingkan data negara bisa dipegang oleh pihak ketiga. Jika anda sebagai menteri kominfo, apa yang akan anda lakukan ?

Jawaban :

Jika saya sebagai Menteri Kominfo, saya akan menerapkan cloud computing untuk menyimpan data (informasi) negara, serta sebagai layanan negara yang dapat diakses melalui internet karena data negara yang besar akan aman jika disimpan di cloud.

Banyak manfaat cloud computing dalam mewujudkan e-government di indonesia, diantaranya:

1. Pelayanan kepada masyarakat lebih efektif dan efisien
Misal dalam pembuatan NPWP secara online, pendaftaran CPNS secara online, dan lain-lain.

2. Mengatasi sistem birokrasi yang tidak benar atau sesuai di indonesia
Misal KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) dalam setiap pengurusan administrasi dipihak pemerintah (pungutan biaya yang tidak dibenarkan menurut aturan pemerintahan atau biasa disebut pungli).

3. Membuat data negara lebih rapi dan mudah di akses.
Sehingga memudahkan kinerja pemerintah dan masyarakat juga terlayani dengan baik.

4. Ketika di indonesia terjadi bencana alam
Data negara pun akan tetap tersimpan aman di cloud walaupun hardisk rusak.

Masalahnya adalah cloud computing memungkinkan data negara bisa dipegang oleh pihak ketiga, jika anda sebagai menteri kominfo bagaimana solusinya ??

1. Saya akan memilihkan penyedia layanan cloud computing yang terpercaya dalam memberikan layanan dan kemudahan kepada masyarakat.

2. Saat ini ada banyak perusahaan penyedia layanan cloud computing di indonesia yang siap membantu pemerintah menghasilkan sistem pemerintahan yang lebih canggih. Misalkan dengan mencari informasi menngenai testimoni pihak yang sudah pernah memanfaatkan layanannya, serta mengecek apakah penyedia layanan cloud computing tersebut sudah terdaftar di ISO 9001 ataukah belum.

Data negara di cloud computing yang mungkin dapat di retas, Jika anda sebagai menteri kominfo bagaimana solusinya ??

1. Saya akan melakukan pembinaan terhadap sumber daya manusia nya (SDM). Kenapa ?? karena penyebab utamanya dalah sumber daya manusia yang kurang kompeten atau mumpuni dalam mencegah peretasan (mengelola keamanan sistem).

2. Saya akan memilih penyedia layanan cloud computing yang terbaik dari segi sistem keamanannya, untuk mencegah terjadinya peretasan.

Sekian dan terima kasih.